Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga Di Kelurahan Ciputat Kota Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.62070/attamkiim.v2i1.238Keywords:
Pelatihan, Kompetensi, Kader Posyandu, Ketahanan PanganAbstract
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi baik pengetahuan maupun keterampilan dalam melaksaanakan tugasnya sebagai kader Posyandu, khususnya pengetahuan pengolahan makanan yang bergizi seimbang dan aman untuk tercapainya angka kecukupan gizi per kapita per hari bagi ibu dan anak, disamping itu untuk memberikan praktik memilih dan menyusun menu makanan sehat, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat sehingga diharapkan tingkat partisipasi masyarakat semakin meningkat baik jumlah kader maupun masyarakat penerima manfaat itu sendiri. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, tanya jawab, diskusi, demontrasi serta praktek langsung. Pentingnya pelatihan peningkatan kompetensi 60 kader Posyandu di Kelurahan Ciputat ini diharapkan agar menjadi agen pendidik keluarga yang mampu mencetak generasi emas yang unggul di masa yang akan datang, Target luaran yang akan dicapai adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kompetensi kader mengenai gizi, kesehatan ibu dan anak, serta praktik pengolahan makanan yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk ketahanan pangan keluarga yang sesuai kebutuhan gizi per orang per kapita per hari dan diterapkan terhadap masyarakat binaannya.
References
Afiatin, T., et al. (2013). Mudah dan Sukses Menyelenggarakan Pelatihan: Melejitkan Potensi Diri. Yogyakarta: Kanisius.
Arisman. (2004). Buku Ajar Ilmu Gizi: Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.
Bertalina, B., Novika, J., & Wahyuni, E. S. (2025). Peningkatan Kompetensi Kader Posyandu dalam Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak untuk Mencegah Stunting. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 544–549.
Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2014. Banyumas: Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas.
Evita, D., Mursyid, A., & Siswati, T. (2013). Pelatihan Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Puskesmas dalam Penerapan Standar Pemantauan Pertumbuhan Balita di Kota Bitung. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 1(1), 15–21.
Fatmah. (2013). Pengaruh Pelatihan pada Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Teknis Penyuluhan Obesitas dan Hipertensi Kader Posbindu Kota Depok. Makara Seri Kesehatan, 17(2), 49–54.
Gibson, R. S. (2005). Principles of Nutritional Assessment. New York: Oxford University Press.
Hida, F. M., & Mardiana. (2011). Pelatihan terhadap Keterampilan Kader Posyandu. KEMAS, 7(1), 22–27.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.
Kementerian Kesehatan. (2012). Ayo ke Posyandu Setiap Bulan. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan.
Lubis, Z., & Syahri, I. M. (2015). Pengetahuan dan Tindakan Kader Posyandu dalam Pemantauan Pertumbuhan Anak Balita. KEMAS, 11(1), 65–73.
Maesyaroh, S., Supratman, S. G., & Fauziah, F. (2022). Peningkatan Kompetensi Kader Dalam Pengelolaan Data Posyandu Bougenfil Berbasis Teknologi Informasi. Journal of Innovation and Sustainable Empowerment, 1(1), 7-11.
Masriah, I. (2022). Transformational Leadership, Competence, and Self-Efficacy in Influencing Elementary School Teachers' Performance. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 14(4), 6325-6334.
Monikasari, M., Mangalik, G., Davidson, S. M., Renyoet, B. S., & Nugroho, K. P. A. (2024). Penguatan Kapabilitas Kader Posyandu melalui Pelatihan Antropometri untuk Deteksi Dini Masalah Gizi Stunting. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 6(2), 67–74.
Narendra, M. B. (2003). Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.
Nazri, C., et al. (2015). Factors Influencing Mother's Participation in Posyandu for Improving Nutritional Status of Children Under-Five in Aceh Utara District, Aceh Province, Indonesia. BMC Public Health, 16(1), 69.
Needlman, R. D. (2000). Growth and Development. Dalam: Behrman dkk., penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics, Edisi 16. Tokyo: Saunders.
Paramita, A., & Kristiana, L. (2013). Teknik Focus Group Discussion dalam Penelitian Kualitatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 16(2), 117–127.
PERGIZI PANGAN Indonesia. (2023). Pelatihan Kader Posyandu Remaja, Pengembangan Pangan Fungsional Busui dan Penerapan Teknologi Tepat Guna untuk Ketahanan Pangan dan Gizi. PERGIZI PANGAN Webinar Series 173.
Priyono, P. K. (2012). Perbedaan Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Metode Simulasi dengan Metode Simulasi dan Poster tentang Teknik Menyusui terhadap Pengetahuan dan Perilaku Ibu Menyusui. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2).
Suprapto, S., Mulat, T. C., & Yuriatson, Y. (2022). Kompetensi kader posyandu lansia melalui pelatihan dan pendampingan. Abdimas Polsaka, 1(2), 39-44.
Zaki, I., Farida, F., & Sari, H. P. (2018). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Melalui Pelatihan Pemantauan Status Gizi Balita. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 4(2), 137–144.
Zalela, Z., Prasiwi, W. M., & Purnamawati, D. (2024, August). Efektivitas Pelatihan Kader dalam Rangka Peningkatan Kompetensi dan Keterampilan Kader di Puskesmas Pasar Minggu. In Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta (pp. 145-157).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Imas Masriah, Lili Nurlaili, Ruknan Ruknan, Aisah Kurniawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
