Literasi Sains dalam Sastra Anak: Fondasi Pendidikan Abad 21

Authors

  • Christy Tisnawijaya Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia
  • Geni Kurniati Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62070/attamkiim.v2i1.252

Keywords:

buku cerita bergambar, fenomena lingkungan, literasi sains

Abstract

Literasi sains adalah salah satu tantangan krusial dalam dunia pendidikan di Indonesia. Beberapa isu utama terkait literasi sains di Indonesia adalah tingkat literasi yang rendah, keterbatasan akses terhadap sumber dan proses belajar, kurikulum yang belum optimal, dan kurangnya pengajaran sains di lingkungan sekolah, keluarga, dan lingkungan sekitar rumah. Literasi sains harus terus diupayakan karena memengaruhi kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah, khususnya terkait kerusakan lingkungan. Berdasarkan situasi ini, Prodi Sastra Inggris Universitas Pamulang mendukung program Gerakan Literasi Nasional melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema literasi lingkungan di Musala Nurul Ashri, Depok pada bulan April 2025. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sains ini diikuti oleh enam belas siswa jenjang Sekolah Dasar. Adapun metode PkM adalah penyuluhan interaktif yang dilengkapi dengan rangkaian kegiatan ekstrakurikuler bahasa Inggris seperti membaca beberapa buku cerita bergambar pilihan, menonton video animasi, dan membuat kartu kilas bertema fenomena lingkungan. Melalui rangkaian kegiatan tersebut, peserta mengalami peningkatan literasi sains berupa pemahaman fenomena lingkungan dan penanggulangannya serta keterampilan bahasa Inggris.

References

Anderson, R. D. (2002). Reforming science teaching: What research says about inquiry. Journal of Science Teacher Education, 13(1), 1-12. https://www.jstor.org/stable/43156282

Fuadi, H., Robbia, A. Z., Jamaluddin, J., & Jufri, A. W. (2020). Analisis faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2), 108–116. https://doi.org/10.29303/jipp.v5i2.122

Holbrook, J., & Rannikmae, M. (2009). The meaning of scientific literacy. International Journal of Science and Mathematics Education, 7, 175–194. https://eric.ed.gov/?id=EJ884397

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (September 30, 2022). Mengenal peran 6C dalam pembelajaran abad ke-21. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2022/09/mengenal-peran-6c-dalam-pembelajaran-abad-ke21

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Materi pendukung literasi sains. Kemendikbud.

Kintan Limiansih, Niluh Sulistyani, & Margaretha Madha Melissa. (2024). Persepsi guru SMP terhadap literasi sains dan implikasinya pada pembelajaran sains di sekolah. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 14(3), 786-796. https://doi.org/10.37630/jpm.v14i3.1858

Mayer, R. E. (2009). Multimedia learning (2nd ed.). Cambridge University Press.

Media Literasi Sains. (January 2, 2022). Literasi sains: Pengertian, manfaat, dan contoh penerapan. https://literasisains.id/literasi-sains/

OECD. (2019). PISA 2018 Results (Volume I): What students know and can do. PISA, OECD Publishing. https://www.oecd.org/en/publications/pisa-2018-results-volume-i_5f07c754-en.html

Roberts, D. A., & Bybee, R. W. (Eds.). (2014). Scientific literacy: In search of definition and directions for science education. In Scientific literacy (pp. 5-19). Routledge.

Shwartz, Y., Ben-Zvi, R., & Hofstein, A. (2006). The use of scientific literacy taxonomy for evaluating the development of science literacy in a teachers professional development program. International Journal of Science and Mathematics Education, 4, 393–413. https://doi.org/10.1039/B6RP90011A

Situmorang, R.P. (2016). Integrasi literasi sains peserta didik dalam pembelajaran sains. Satya Widya, 32(1), 49-56. https://ejournal.uksw.edu/satyawidya/article/view/630

Suparyana, I. K., Suastra, I. W., & Arnyana, I. B. P. (2022). Rendahnya literasi sains: Faktor penyebab dan alternatif solusinya. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 9(1), 153-166. https://jurnalilmiahcitrabakti.ac.id/jil/index.php/jil/article/view/580

Tisnawijaya, C. & Kurniati, G. (2021a). Sustaining life with trees: Ecocriticism perspective in selected picture books. Lire Journal (Journal of Linguistics and Literature), 5(2), 233-253. https://doi.org/10.33019/lire.v5i2.121

Tisnawijaya, C. & Kurniati, G. (2024b). Anna Kang’s picture books: Inculcating young minds with social-emotional literacy. Prosodi: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra, 18(2), 306-317. https://journal.trunojoyo.ac.id/prosodi/article/view/26594

Tytler, R. (2009). 1 Warra Wonder Walks: Linking science inquiry and literacy in early years outdoor learning. Early Childhood Australia.

Yusmar, F., & Fadilah, R.E. (2023). Analisis rendahnya literasi sains peserta didik Indonesia: Hasil PISA dan factor penyebab. Lensa (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 13(1), 11-19. https://jurnallensa.web.id/index.php/lensa/article/view/283

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Christy Tisnawijaya, & Geni Kurniati. (2025). Literasi Sains dalam Sastra Anak: Fondasi Pendidikan Abad 21. Attamkiim: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 98–109. https://doi.org/10.62070/attamkiim.v2i1.252