Penanaman Sikap Cinta Tanah Air Melalui Menari Kreatif Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.62070/attamkiim.v1i1.63Keywords:
Cinta tanah air, seni budaya, anak usia diniAbstract
Penanaman rasa cinta terhadap tanah air sejak usia dini sangatlah penting untuk membentuk identitas dan kesadaran nasional yang kuat pada anak-anak di masa depan (Arifin, 2023, p. 44). Anak-anak perlu dikenalkan dengan nilai-nilai sejarah, budaya, adat istiadat, keindahan alam Indonesia, lagu-lagu nasional dan daerah, tarian daerah, serta permainan tradisional. Pembentukan karakter anak adalah proses panjang yang membutuhkan perhatian dan konsistensi dari orang tua dan lingkungan sekitarnya. (Dedeh & Mayasarokh, 2022) menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai karakter, termasuk cinta tanah air, pada lingkungan sekolah. Mengenalkan seni budaya pada anak usia dini membentuk karakter mereka secara holistik, menjadikan mereka individu berpengetahuan luas, peka terhadap keanekaragaman, dan berkarakter kuat (Novriadi et al., 2023). Pada usia dini, masa keemasan perkembangan mental anak, penanaman cinta tanah air dapat membentuk kepribadian anak yang menghargai negaranya di masa depan (Yusria et al., 2023). Globalisasi yang mendominasi dapat mempengaruhi identitas bangsa (Widyatama & Suhari, 2023), namun mengenalkan seni budaya lokal dapat menanamkan rasa cinta tanah air. Dengan menari kreatif berbasis budaya lokal, anak dapat mengembangkan keterampilan motorik, ekspresi diri, dan keterampilan sosial, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air mereka (Annafi’ Nurul ‘Ilmi Azizah, 2024). Pendidikan seni yang efektif memberi anak kesempatan untuk mengembangkan kepekaan, imajinasi, dan kreativitas, serta memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan motorik dan sosial anak. Penanaman sikap cinta tanah air belum optimal, karena sering kali orang tua lebih mengutamakan prestasi akademik dibandingkan pengembangan karakter melalui seni. Pentingnya penanaman cinta tanah air melalui menari kreatif perlu ditingkatkan untuk membentuk generasi yang mencintai dan menghargai budaya Indonesia.
References
Annafi’ Nurul ‘Ilmi Azizah, et al. (2024). Pengembangan seni tari. 53–54.
Arifin, M. Z. (2023). Strategi Pendidikan Pancasila dalam Membentuk Nilai-Nilai Kebangsaan pada Anak Usia Dini. AL-MIKRAJ Jurnal Studi Islam Dan Humaniora (E-ISSN 2745-4584), 4(1), 42–50.
Dedeh, E., & Mayasarokh, M. (2022). Penanaman Nilai Karakter Cinta Tanah Air Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Engklek. Jurnal Pelita PAUD, 7(1), 207–212. https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i1.2193
DINATA, I. K. (2021). Peningkatan Kepercayaan Diri Melalui Kegiatan Menari Kreatif Paud Bintang Besar. EDUKIDS : Jurnal Inovasi Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 36–42. https://doi.org/10.51878/edukids.v1i1.374
Hilda Zahra Lubis, Annisa Nasution, Astri Syakira Sunya, & Latifah. (2024). Implementasi Pembelajaran Seni Suara Dan Musik Anak Usia Dini Di Ra Habibilla. Cemara Education and Science, 2(1), 24200–24203. https://doi.org/10.62145/ces.v2i1.59
Krisnani, R. V. R., & Pamungkas, J. (2022). Analisis tahapan pembelajaran seni tari anak usia dini di tk bakti 6 kowang. Jurnal Pendidikan Anak, 11(2), 145–153.
Novriadi, F., Mayar, F., & Desyandri, D. (2023). Memperkenalkan Drama Musikal Untuk Membangun Kreativitas Dan Kepercayaan Diri Di Sekolah Dasar. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 5757–5768.
Widyatama, P. R., & Suhari. (2023). Penanaman Nilai Karakter Cinta Tanah Air Pada Siswa Di SMP PGRI 1 Buduran | JURNAL EKONOMI, MANAJEMEN, BISNIS, DAN SOSIAL (EMBISS). Jurnal Ekonomi, Manajemen, Bisnis, Dan Sosial (Embiss), 3(2), 174–187. https://www.embiss.com/index.php/embiss/article/view/213
Yusria, Y., Nurmandasari, F., Fadlan, A., & Nurmalia, N. (2023). Tari Dan Gerak Sebagai Upaya Meningkatkan BudayaLokal Untuk Menanamkan Sikap Sadar Budaya DiKecamatan Danau Teluk, Kota Jambi. Jurnal Pengabdian Kepada Mayarakat Nusantara (JPkMN), 4(1), 441–445.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Reni Rahmawati, Rosanty Rosanty, Haura Faniyatul Hayat3

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.