Strategi Pembelajaran Diferensiasi dalam Model Desain Pembelajaran PAI: Memenuhi Kebutuhan Heteroginitas Siswa di SD Garut Islamic School Prima Insani
DOI:
https://doi.org/10.62070/kaipi.v2i2.23Keywords:
pembelajaran berdiferensiasi, heteroginitas, PAIAbstract
Kurikulum merdeka yang kian marak dibahas berkaitan dengan pembelajaran berdiferensiasi, menarik para pengamat pendidikan untuk memngkaji lebih dalam tentangnya. Strategi pembelajaran berdifrensiasi dalam desain model pembelajaran PAI di Garut Islamic School prima insani bertujuan untuk menjawab tantangan zaman dan keadaan siswa yang memiliki keberagaman sehingga mampu memenuhi kebetuhan siswa yang heterogen, khususnya dalam pembelajaran PAI. Tulisan ini dibuat dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus sebagai pemecahan masalah. Strategi Pembelajaran berdiferensiasi pada desain model pembelajaran PAI dialaksanakan dalam tiga langkah, yaitu;mengidentifikasi kebutuhan murid yang beragam untuk selanjutnya melakukan pemetaan, menyusun pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan hasil pemetaan, mengevaluasi dan refleksi dari pembelajaran yang sudah berjalan. Pembelajaran terlaksana dengan baik disekolah tersebut, karena faktor guru, kepala sekolah, dan komite saling bekerjasama dalam mengaplikasikan kurikulum merdeka.
References
Amirudin, A., & Widiati, U. (2017). Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar Tematik untuk Mencapai Pembelajaran Bermakna bagi Siswa Sekolah Dasar. In In Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Kerjasama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud 2016.
Banathy, B. H. (2013). Designing social systems in a changing world. Springer Science & Business Media.
Bire, A. L., Geradus, U., & Bire, J. (2014). Pengaruh gaya belajar visual, auditorial, dan kinestetik terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Kependidikan, 44(2).
Hadi, W., Wuriyani, E. P., Yuhdi, A., & Agustina, R. (2022). Desain pembelajaran diferensiasi bermuatan Problem Based Learning (Pbl) Mendukung Critical Thinking Skill Siswa Pada Era Kenormalan Baru Pascapandemi COVID-19. Basastra, 11(1), 56–68.
Hartini, S. (2017). Pendidikan karakter disiplin siswa di era modern sinergi orang tua dan guru di MTs Negeri Kabupaten Klaten. AL-ASASIYYA: Journal Of Basic Education, 2(1).
Harto, K. (2018). Tantangan dosen ptki di era industri 4.0. Jurnal Tatsqif, 16(1), 1-15., 16(1), 1–15.
Imamuddin, M. (2022). Merancang model pembelajaran matematika kontekstual Islami berbasis literasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 6(1), 75–89.
Joe R. Feagin, Anthony M. Orum, and Gideon Sjoberg, E. (1999). A case for the case study. UNC Press Books.
Khasanah, K. (2019). Peta konsep sebagai strategi meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Edutrained: Jurnal Pendidikan Dan Pelatihan, 3(2), 152–164. https://doi.org/https://doi.org/10.37730/edutrained.v3i2.8
Manora, H. (2019). Peranan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Edification Journal: Pendidikan Agama Islam, 1(1), 119-125.
Mashitoh, D., Dwijayanti, I., & Agustini, F. (2023). Analisis Gaya Belajar Peserta Didik Untuk Menyusun Perangkat Pembelajaran Berdiferensiasi Kelas V SD Negeri Karangrejo 01. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 5(2), 663–669.
Matthew Wilsey, Matthew Kloser, H. B. & S. R. (2020). Middle School Science Teachers’ Conceptions of Assessment Practice Throughout a Year-long Professional Development Experience. Educational Assessment, 25(2), 136–158. https://doi.org/10.1080/10627197.2020.1756255
Mulyasa, E. (2013). Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan . Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nurcahyono, N. A., & Putra, J. D. (2022). Hambatan guru matematika dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah dasar. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 6(3), 377-384.
Pitaloka, H., & Arsanti, M. (2022). Pembelajaran diferensiasi dalam kurikulum merdeka. In Seminar Nasional Pendidikan Sultan Agung IV. In In Seminar Nasional Pendidikan Sultan Agung IV.
Prasetia, S. A., & Rosida, N. (2022). Desain Pembelajaran PAI di MAN Kota Surabaya Pasca Pandemi Covid-19. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 60–71.
Rahman, A. (2022). Moderasi Beragama: Implementasi Refleksi Generasi Milenial Yang Bijaksana. Jurnal Fakultas Ilmu Keislaman Kuningan, 3(1), 38-44.
Rusmiati, M. N., Ashifa, R., & Herlambang, Y. T. (2023). Analisis Problematika Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(2), 1490–1499.
Solehudin, D., Priatna, T., & Zaqiyah, Q. Y. (2022). Konsep Implementasi Kurikulum Prototype. Jurnal Basicedu, 6(4), 7486–7495.
Tomlinson, C. A. (2016). Differentiation of Instruction in the Elementary Grades. CMU center for charter school.
Trianto, T. (2008). Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Di Kelas. Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher.
Usman, H Miri; Denok, Sunarsi; Mukhsin, Mukhsin; Mutdi, Ismuni; Haryadi, R. N. (2024). Organisasi Pembelajaran (1st ed.). Malang: Penerbit Litrus.
Wahyuni, A. S. (2022). Literature review: pendekatan berdiferensiasi dalam pembelajaran ipa. Jurnal Pendidikan MIPA, 12(2), 118-126.
Wahyuningsari, D., Mujiwati, Y., Hilmiyah, L., Kusumawardani, F., & Sari, I. P. (2022). . Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan, 2(04), 529–535.
Yin., R. K. (2009). Case study research: Design and methods. Sage Publication.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Martina Purnasari, Mulyawan Safwandy Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
