Pengaruh Menjaga Lisan Terhadap Sikap Persaudaraan Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Siswa Kelas X TKJ 1 Di SMK Negeri 1 Buahdua
DOI:
https://doi.org/10.62070/kaipi.v3i2.303Keywords:
Menjaga Lisan, Sikap Persaudaraan, Pendidikan Agama Islam Dan Budi PekertiAbstract
Penelitian ini di latar belakangi menunjukkan bahwa banyak siswa yang masih kurang memahami dampak negatif dari ucapan kasar, bergosip, atau mengejek teman.saat mengikuti pelajaran mengobrol dengan teman, atau tidak memperhatikan guru yang sedang mengajar. Selain itu, dalam pergaulan sehari-hari, masih ditemukan siswa yang menunjukkan sikap kurang baik, seperti berbicara kasar, memotong pembicaraan temannya, serta membeda-bedakan teman. Sikap egois juga kerap terlihat,Hal-hal tersebut dapat menghambat suasana belajar yang kondusif serta mengganggu keharmonisan hubungan antar siswa di sekolah. . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh menjaga lisan terhadap sikap persaudaraan pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti siswa kelas X TKJ 1 DI SMK NEGERI BUAHDUA Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh siswa kelas X TKJ-1 sebanyak 33 orang, yang keseluruhannya dijadikan sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui angket yang valid dan reliabel, kemudian dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji normalitas, dan regresi linear sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap menjaga lisan siswa berada pada kategori Sangat baik dengan prosentase 84,48%,%, sedangkan sikap persaudaraan berada pada kategori sangat baik dengan prosentase 88,66%. Analisis korelasi Pearson menghasilkan nilai r sebesar 0,495 yang menunjukkan keeratan hubungan yang kuat dan signifikan antara menjaga lisan dengan sikap persaudaraan. Koefisien determinasi (r²) sebesar 24,5% menandakan bahwa kontribusi sikap menjaga lisan terhadap sikap persaudaraan adalah sebesar 24,5%Yaitu Sangat Rendah. Kesimpulannya,Menjaga lisan berpengaruh signifikan terhadap sikap persaudaraan pada siswa kelas X TKJ-1 di SMK Negeri 1 Buahdua. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan pembinaan karakter siswa terutama dalam aspek komunikasi dan hubungan sosial berbasis nilai Islam.
References
Abdullah, Karimuddin, dkk, (2022), Metodologi Penelitian Kuantitatif, Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini, hal. 1
Arikunto, Suharsimi, (2006), Prosedur Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, hal.134)
Bambang, Artikel, Menghindari Konflik: Pentingnya Menjaga Lisan dalam Komunikasi, hal. 1–3, 2024
Kuncoro, Mudrajad, (2007), Metode Kuantitatif, Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Pugu, M. R., Riyanto, S., & Haryadi, R. N. (2024). Metodologi Penelitian; Konsep, Strategi, dan Aplikasi. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Shihab, M. Quraish, Buku Wawasan Al-Quran, hal 477, 1996
Sugiyono, Metode Penelitian, Bandung: ALFABETA CV, hal 181
Uswatul Hasanah, Skripsi, Terapi Dalam Mengatasi afatul Lisan Menurut Konsep Imam Al-Ghazali, hal. 46–54 tahun 2018
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Moch Lucas Rahman, Eka Abdul Hamid, Lili Sadeli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.








