Peran Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah Di Indonesia

Authors

  • Ani Andriyani Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sebelas April Sumedang, Indonesia
  • Nurul Izzati Lubis UIN Sumatera Utara, Indonesia
  • Asep Ganjar Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sebelas April Sumedang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.62070/persya.v2i2.138

Keywords:

Literasi Keuangan Syariah, Masyarakat Ekonomi Syariah

Abstract

MES berfungsi sebagai wadah untuk mempercepat pengembangan dan penerapan sistem ekonomi serta etika bisnis Islami di Indonesia. Saat ini, literasi keuangan syariah di Indonesia tergolong rendah, menduduki posisi kesembilan dalam pangsa pasar keuangan syariah global. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan teknologi di masyarakat, sehingga banyak yang belum mengenal produk keuangan syariah yang bermanfaat. Teori literasi keuangan syariah menjelaskan bagaimana alat ini membantu masyarakat mengelola keuangan pribadi dengan lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran MES dalam literasi keuangan syariah dan mengidentifikasi hambatan yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif, melibatkan wawancara dan pengumpulan data. Objek penelitian adalah Masyarakat Ekonomi Syariah Pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MES berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai lembaga keuangan syariah, meskipun menghadapi hambatan seperti kurang optimalnya pelaksanaan program dan visi misi oleh pengurus.

References

Abidin, Zaenal.Pedoman Penulisan Skripsi, Edisi Revisi.Purwokerto: STAIN Perss.2014.

Agustianto. Peran Assosiasi Ekonomi Syariah Dalam Gerakan Leterasi Keuangan Syariah. Iqtishad Consulting. 2015.

Amin Hidayat. Peran Ojk (Otoritas Jasa Keuangan) Dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Pada Masyarakat Terhadap Lembaga Jasa Keuangan.Purwokerto, 2017.

Bungin, Burrhan.Penelitian kualitatif. Jakarta:Prenada Media Group.2007.

Farinia, Fianto, dkk.Materi Pendukung Literasi Finansial. Jakarta: TIM GLN Kemendikbud.2017.

Indrawati.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Refika Aditama.2018

Irham,Fahmi. Manajemen Perbankan Konvensional & Syariah. Jakarta: Mitra Wacana Media.2015.

Isnurhadi. Kajian Tingkat Literasi Masyarakat terhadap Perbankan Syariah. Palembang. Eprints.unsri.ac.id, 2013.

Janwari, Yadi. Lembaga Keuangan Syariah. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2015.

Kamisa. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Kartika, 1997.

Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.2014.

Muhammad Rja’I. Peran Masyarakat Ekonomi Syariah Wilayah Kalimantan Selatan Dalam Memasyarakatkan Ekonomi Syariah. Banjarmasin: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam. Institut Agama Islam Negeri Antasari, 2016.

Otoritas Jasa Keuangan. Literasi, Edukasi, dan Inklusi Keuangan, Direktorat Literasi dan Edukasi. 2014.

S.Soetiono, Kusumaingtuti dan Setiawan, Cecep.Literasi Dan Inklusi Keuangan Indonesia.Depok:PT Raja Grafindo Persada, 2018.

Wahid, Nusron. Keuangan Inklusif Membongkar Hegemoni Keuangan. Jakarta: Gramedia. 2014.

Downloads

Published

2024-09-30

How to Cite

Andriyani, A., Lubis, N. I., & Ganjar, A. (2024). Peran Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Dalam Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah Di Indonesia . Persya: Jurnal Perbankan Syariah, 2(2), 54–56. https://doi.org/10.62070/persya.v2i2.138